Judul : Bintang Jindo
Penulis : Susanti Hara Jv
Penerbit : DAR! Mizan
Tebal : 129 halaman
Rilis : September 2014
ISBN : 978-602-242-443-7
Blurb :
“Hyo Ra apa kamu tidak mau menjadi artis?”
“Tidak” geleng Hyo Ra “Impianku hanya ingin membuat Ayah dan
Ibu bahagia”
Hyo Ra adalah gadis kecil berusia sepuluh tahun yang
sederhana. Impiannya hanyalah membahagiakan orangtuanya. Berbeda dengan Youra
si Gadis Centil manja dan ceriwis yang ingin menjadi bintang film terkenal.
Bahkan Youra mengaku kalau wajahnya mirip artis tenar di Korea. Youra sering
bergaya narsis saat difoto. Lalu dia mengirimkan foto-fotonya ke majalah atau
mengunggahnya ke internet. Siapa tahu Youra mendadak jadi artis tenar.
Perjalanan hidup memang tak bisa ditebak. Seorang sutradara
sekaligus pencari bakat berkunjung ke kampung nelayan. Dia sedang mencari
bintang baru untuk bermain di film terbarnya. Nah siapa pemeran utamanya?
Kenapa Youra mendorong Hyo Ra sampai ambruk dan tak sadarkan diri? Siapa yang
merusak kamera sang sutradara?
Review :
Cover K-novel Bintang Jindo ini sesuai dengan isi ceritanya
yang mengangkat kisah gadis kecil di kampung nelayan. Tapi ada satu masalah nih, di
dalam novel ini juga ada sedikit ilustrasi gambar yang menurut aku nggak
singkron sama covernya. Kenapa? Karena cerita di novel ini tokoh utamanya Hyo
Ra gadis polos yang sederhana dan di ilustrasi gambarnya Hyo Ra itu berambut
pendek sebahu sementara yang ada di covernya adalah gadis berambut panjang.
Over all ceritanya sangat menginspirasi anak-anak masa kini.
Penulis juga sangat update loh dalam memaparkan kehidupan anak-anak di era
digital, salah satunya ketika Eun Hee menggunakan komputer dan internet untuk
menulis di blog sehingga terlalu cuek untuk meluangkan waktu buat neneknya. Ya,
memang contoh tersebut kini sudah tidak asing lagi bagi anak-anak yang
kehidupannya dilengkapi fasilitas internet dan sekarang banyak anak-anak yang
lupa diri serta lupa waktu karena fasilitas itu.
Bahasa yang digunakan dalam novel ini juga sederhana
begitupun juga alurnya yang disesuaikan dengan sasaran pasar novel ini yaitu
anak-anak yang menjelang remaja. *haha apasih nyebutnya? Eh, di novel ini juga
menjunjung tinggi kesopanan lho. Soalnya beberapa kata dalam bahasa Koreanya
menggunakan bahasa formal. *Loh kok ada bahasa Koreanya? Nah di coverkan udah
ada tulisanya K-novel, berarti novel ini berbau-bau Korea gitu. Kembali lagi ke
masalah bahasa yang dipakai, aku kasih gambaran nih. Di salah satu percakapan
Hyo Ra mengucapkan “Kamsahamnida, Bibi Shin Mi”, taukan arti kamsahamnida?? ya
deh aku kasih tau kalau belum ngerti, kamsahamnida=terima kasih. Nah bahasa
banmalnya(tidak formal) dari kamsahamnida itu “gomawo”, kan disini Hyo Ra
berbicara pada orang yang lebih tua, jadi dia berbicara dengan bahasa yang
formal supaya lebih sopan. *patut di contoh untuk anak-anak Indonesia yang
sudah mulai kehilangan kesopanannya kepada orang yang lebih tua.
K-novel Bintang Jindo recommend banget buat bacaan kita,
soalnya nilai-nilai amanatnya bagus untuk merubah diri kita menjadi lebih baik.
Eh,iya maaf ya aku nggak nyeritain gimana ceritanya secara
garis besar. hehehe, soalnya supaya kalian penasaran dan langsung deh capcus ke
toko buku buat beli K-novel Bintang Jindo. Aku jamin nggak bakal rugi kalau
beli, kan tadi udah aku kasih recommend. Apalagi buat orang tua yang kini susah
mendapatkan bacaan yang bagus untuk anak-anak, K-novel ini patut masuk list
daftar belanja buku nih. Ya sudah ya, segitu dulu reviewnya, kalau penasaran
sama ceritanya,jangan lupa beli loh. assalamualaikum. :)
Pra remaja, hhhe.Terima kasih sudah mau review buku ini. Sukses selalu untuk hari-harinya. Salam
BalasHapusterima kasih kembali buat kak Susanti sudah sempat mampir dan membaca review dari saya. Salam sukses kak :)
Hapus